Minuman ringan
bersoda atau softdrink. Pasti kebanyakan orang menyukai minuman bersoda atau
softdrink. Softdrink atau minuman ringan bersoda mudah didapat, harga yang
cukup terjangkau dan praktis, itu kenapa banyak orang menyukai minuman ini.
Berbagai macam warna dan rasa yang diciptakan dan ditawarkan dari minuman
bersoda atau softdrink untuk menarik pembeli. Memang minuman ringan bersoda
atau softdrink ini rasanya enak dan menyegarkan, apalagi kalau di minum dalam keadaan
masih dingin, namun dibalik kesegarannya, resiko besar menunggu lho, ngeri
bukan teman ?
Minuman ringan
bersoda atau softdrink mengandung zat pewarna buatan, seperti asam fosfat,
kimia karbonat, pemanis, bahan pengawet dan yang sering kita dengar kafein.
Kandungan gula yang terdapat di dalam softdrink rata-rata sebesar 8-12 sendok
teh, jumlah yang sangat berbahaya untuk kesehatan, apalagi untuk anak-anak dan
ibu hamil
Untuk menjaga
kesehatan sejak sekarang, perlu tau tentang bahaya
yang tersembunyi dari kenikmatan sebotol softdrink, diantaranya :
ü Tidak bisa menghilangkan rasa haus. Softdrink tidak bisa
menghilangkan rasa haus dikarenakan softdrink bukanlah air yang dibutuhkan oleh
tubuh, dengan tetap tidak memasok air ke dalam tubuh kita terus-menerus maka
akan menyebabkan dehidrasi seluler kronis.
ü Menguras kadar air dalam tubuh. Softdrink seperti diuretik
yang akan menghisap kadar air yang ada di
dalam tubuh Anda. Pemrosesan gula dalam
softdrink dapat diatasi dengan meminum 8-12 gelas air untuk setipa botol
softdrink yang diminum.
ü Softdrink dapat membersihkan karat pada mobil dan benda logam
lainnya. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi pada fungsi pencernaan dan
organ tubuh lainnya.
ü Mempengaruhi pencernaan. Kafein dan jumlah gula yang tinggi
dapat mengentikan proses pencernaan. Ini berarti metabolism dalam tubuh bisa
terhambat.
Sofdrink
mengandung kafein, perlu kita ketahui kafein merupakan zat alami yang terdapat
pada berbagai jenis tumbuhan. Pada
tubuh manusia kafein berperan sebagai
stimulant pada sistem saraf pusat dan sistem saraf metabolic. Meskipun memiliki
manfaat termasuk sebagai antioksidan, kafein juga dapat menimbulkan resiko bagi
kesehatan.
Beberapa efek negatif dari kafein :
ü Keracunan kafein. Dimana kondisi atau keadaan gelisah akibat
terlalu banyak minum minuman yang mengandung kafein. Telapak tangan
berkeringat, jantung akan berdebar-debar dan merasa gelisah merupakan petunjuk
bahwa telah mengalami overdosis. Kafein dapat memperburuk depresi dan stress karena dapat mengganggu
bahan kimia neurotransmitter penenang dalam otak yang disebut dengan adenosine.
Kafein juga dapat berperan sebagai stimulant yang memicu kelenjar adrenal untuk
mengeluarkan lebih banyak hormon stress, seperti adrenalin , adrenalin dapat
membuat denyut jantung meningkat, sehingga akan menyebabkan lebih cemas.
ü Kecemasan dan gangguan tidur.
ü Withdrawal. Kecanduan kafein dapat menyebabkan gejala
withdrawal (gejala kecanduan), jika penggunaan kafein tidak dihentikan, efek ini dapat berkisar dari
ringan samapi parah, gejala yang akan muncul adalah sakit kepala, depresi
,kebingungan, mual-mual dan kelelahan.
ü Merasa lebih lemas ketika menjelang sore. Mengkonsumsi
beberapa minuman yang mengandung kafein dalam sehari dapat membuat seperti
memiliki energi yang sangat tinggi, namun kemudian akan turun secara drastic
menjelang sore hari, sehingga ketika menjelang sore akan merasa lebih lemas.
ü Mulas
ü Kafein dan jantung. Efek kafein terhadap jantung masih dalam
penyelidikan, jika kafein dikonsumsi dalam jumlah moderat, kafein tidak
memiliki efek positif maupun negative terhadap jantung. Mengkonsumsi minuman
yang mengandung banyak kafein akan meningkatkan tekanan darah, yang sering
dikaitakan dengan penyakit jantung, juga meningkatnya risiko serangan jantung
dan stroke.
Ada beberapa
makanan yang mengandung unsur kafein, seperti :
ü Coklat. Si eksotik yang manis ini memang lezat, banyak orang
menyukainya, apalagi anak-anak. Namun perlu diketahui bahwa kafein ditemukan
secara alami dalam biji kakao. Kadar kafein yang ditemukan di dalam coklat
cukup banyak, yaitu setiap 1 ons coklat mengandung sekitar 20mg kafein. Semakin
gelap coklat maka akan semakin tinggi kadar kafeinnya. Maka tidak baik apabila
terlalu banyak mengkonsumsi coklat, apalagi untuk buah hati yang sedang dalam
masa pertumbuhan.
ü Pil pereda sakit/nyeri. Sedikit kafein dapat membantu
mengurangi sakit kepala, tapi kafein dalam jumlah yang besar akan berbahaya.
ü Permen penyegar nafas. Dalam kategori ini termasuk perment
mint dan jenis permen karet. Dua permen penyegar nafas mengandung kafein yang
sama dengan secangkir kopi.
ü Oatmeal Instant. Perlu berhati-hati dengan sarapan sehat,
beberapa merk oatmeal instant menambahkan kafein ke dalam kemasannya.
Komposisinya bisa melebihi kafein dalam secangkir kopi.
ü Es krim. Hati-hati untuk makanan yang satu ini, ternyata
beberapa merk es krim ras kopi terkenal mengandung sekitar 30 dan 40 miligram
kafein per stengah cangkirnya. Es krim coklat mengandung lebih sedikit kafein,
ya tergantung mereknya, biasanya sekitar 3 miligram.
ü Kuaci. Kuaci dari biji bunga matahari mengandung folat,
vitamin B16, dan vitamin E. Namun satu porsi kuaci mengandung 140 miligram
kafein, ya kurang lebih sama dengan empat kaleng minuman bersoda.
Jadi, minum minuman bersoda atau
softdrink boleh-boleh saja, namun perlu diingat, tidak boleh mengkonsumsinya
terlalu berlebihan. Dampaknya yang akan ditimbulkan pun akan semakin tinggi.
Semoga bermanfaat^^
0 komentar:
Posting Komentar